Senin, 16 Desember 2013

kecemasan sosial

Gejala Gangguan Kecemasan Sosial

Gejala Gangguan Kecemasan Sosial Gangguan kecemasan sosial menyebabkan ketakutan tidak rasional terhadap penilaian orang lain atau dipermalukan di depan umum. Gangguan ini dapat membuat Anda menghindari atau sangat membatasi pertemuan dengan orang-lain sehingga dapat menganggu kegiatan sehari-hari Anda. Anda mungkin mengalami gejala fisik seperti detak jantung yang cepat, sesak napas, atau sesak di dada ketika menghadapi ketakutan sosial Anda.
Ketika Anda menderita gangguan kecemasan sosial, maka situasi sosial umum sosial seperti makan di tempat umum, menulis di depan orang lain, menggunakan toilet umum, atau berbicara di depan orang lain, dapat menyebabkan ketakutan dan kecemasan luar biasa.
Anda mungkin lebih takut orang lain mengetahui kecemasan Anda daripada situasi sosial yang Anda takuti. Lingkaran setan dapat terjadi jika Anda menghindari atau mengkhawatirkan acara sosial, seperti berbicara di muka umum, karena takut orang lain menilai Anda sebagai orang yang lemah, gugup, atau bertindak bodoh, maka hal ini dapat menyebabkan kecemasan bertambah banyak, yang pada akhirnya dapat menyebabkan Anda menghindari atau membatasi kontak dengan orang lain.
Gejala gangguan kecemasan sosial dapat berbeda pada orang dewasa dan anak-anak. Orang dewasa dan remaja yang menderita gangguan kecemasan sosial biasanya mengakui ketakutan mereka tersebut tidak masuk akal atau berlebihan. Namun hal itu belum tentu diketahui oleh anak-anak.

Gejala Gangguan Kecemasan Sosial Pada Orang Dewasa atau Remaja

  • Ketakutan yang terus-menerus dan tidak masuk akal terhadap situasi sosial yang melibatkan orang tidak dikenal atau dinilai oleh orang lain. Ketakutannya yaitu Anda akan malu atau dipermalukan akibat perkataan atau tindakan Anda.
  • Kecemasan berat atau serangan panik ketika berada di situasi yang ditakuti.
  • Menyadari bahwa ketakutan Anda berlebihan atau tidak masuk akal.
  • Menghindari situasi sosial yang Anda takuti atau bertahan dalam situasi tersebut namun dengan kecemasan tinggi.
  • Menghindari atau antisipasi situasi yang membuat takut secara berlebihan sehingga mengganggu kegiatan dan interaksi sehari-hari.
  • Khawatir mengenai kecemasan.

Gejala Kecemasan Pada Anak-Anak

  • Khawatir dipermalukan di depan teman-teman, tetapi biasanya tidak di depan orang dewasa atau remaja.
  • Mengekspresikan kecemasan dengan sering menangis, marah-marah, “membeku” dalam situasi sosial, atau “menghindari” orang-orang asing.
  • Menyangkal atau tidak menyadari bahwa ketakutan tersebut berlebihan atau tidak masuk akal.
  • Ketakutan terhadap penilaian situasi, seperti harus berbicara di depan kelas. Ketakutan ini tidak timbul dan hilang, namun berlangsung terus-menerus selama 6 bulan atau lebih.
Orang dengan gangguan kecemasan sosial sering kurang berprestasi di tempat kerja atau di sekolah untuk menghindari perhatian, promosi atau dipaksa untuk berpartisipasi dalam kelompok. Mereka cenderung memiliki sedikit sahabat dan memiliki kesulitan untuk kencan atau pacaran. Dalam kasus yang lama atau berat, banyak penderita mengembangkan kondisi psikologis lain (seperti depresi atau penyalahgunaan zat).
Gangguan kecemasan sosial adalah salah satu diantara beberapa jenis fobia yang banyak dialami orang, seperti agoraphobia atau fobia spesifik (ketakutan terhadap objek, seperti laba-laba, atau situasi yang menakutkan, seperti terjebak dalam lift).

Tidak ada komentar:

Posting Komentar